
Jaring penyimpangan mulai terungkap dan menyalakan semua alarm internal di perusahaan minyak negara YPFsebagai hasil dari temuan yang terjadi dalam rangka kasus perampasan aset Bahan Bakar Minyak yang berpindah tangan dalam proses kebangkrutan yang dipromosikan oleh pemerintah Presiden Mauricio Macri saat itu. Seperti diungkapkan Ámbito, dan atas permintaan hakim federal María Servini, Otoritas YPF dengan enggan harus memberikan semua dokumen yang ada terkait perekrutan pengacara Marcelo Rufinoyang pendaratannya di perusahaan tersebut, pada tahun 2016, terjadi atas dorongan direktur saat itu dan sekarang menjadi buronan di Uruguay, Fabián “Pepín” Rodríguez Simón.